:: Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh :: Selamat datang di website resmi Masjid Amal Bakti - Puncak Sekuning - Palembang :: Semoga isi dari website ini bisa bermanfaat untuk kita semua :: Terima kasih atas kunjungannya :: Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ::
===========================================================
===========================================================

Minggu, 08 Januari 2012

Rumah, Membongkar Rahasia Lelaki


'Aisyah Radhiyallahu 'anha meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda, yang artinya : "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku"

(HR. At Tirmidzi No. 3895 dan Ibnu Majah No. 1977 dari sahabat Ibnu 'Abbas. Dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash Shahihah No. 285)

Hadits di atas, hadits yang sangat mulia. Sebuah hadits yang menunjukkan agar manusia bersikap mulia dan berlaku jujur.

Begitu pula bagi seorang suami khususnya, karena ia sebagai PEMIMPIN dan bertanggung jawab kepada keluarga. Maka menjadi keharusan, agar kita mencerna tingkat urgensinya.

= ISTRI HARUS DI-KASIHI, BUKAN DI-PECUNDANGI =

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan wanita sebagai makhluk yang lemah. Di sisi lain, seorang lelaki ditakdirkan untuk memimpin wanita dengan kelebihan yang dikaruniakan Allah baginya.

Sifatnya yang dominan, ingin mengatur, berkuasa akan tampak saat berinteraksi dengan anggota keluarga, khususnya sang istri; wanita asing yang masuk dalam kehidupan barunya. Tindak-tanduk si istri akan menguji kesabarannya.

Lelaki yang buruk perangainya, akan terdorong berbuat aniaya kepada kaum yang lemah (istrinya). Kekerasan rumah tangga yang timbul dari suami terhadap istrinya, menunjukkan bahwa sang suami termasuk prototype orang yang lemah juga.

Berbeda jika seorang suami termasuk sosok yang berkepribadian kuat, tegar lagi kokoh, maka hatinya tidak akan keras. Dia tidak tega berbuat aniaya terhadap kaum yang lemah. Barangsiapa mampu menguasai diri saat berhadapan dengan mereka, yaitu para wanita, sungguh kebaikan telah muncul pada dirinya.

Al-Mubarakfuri saat menerangkan hadits tersebut dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi (4/274) mengatakan : "Mereka (para wanita) adalah orang yang harus dirahmati (dikasihi) lantaran kelemahan fisik mereka"

(Diringkas dari kitab Al-Mau'izhatul Hasanah fi Akhlaqil Hasanah, hlm 74-82, karya Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullah Cet. II Th. 1426 H)

***

Asy-Syaukani menjelaskan makna hadits tersebut dengan menyatakan : "Dalam hadits ini tersimpan catatan penting. Bahwa orang yang paling tinggi derajatnya dalam kebaikan dan paling berhak meraih sifat tersebut ialah, orang-orang yang paling baik perilakunya kepada keluarganya.

Sebab, keluarga, mereka itu merupakan orang-orang yang paling berhak dengan wajah manis dan cara bergaul yang baik, curahan kebaikan, diusahakan mendapatkan manfaat, dilindungi dari bahaya.

Jika ada lelaki yang demikian, niscaya ia berpredikat sebagai manusia yang terbaik. Jika ia bersikap sebaliknya, maka ia berada dalam keburukan.

Banyak orang yang terjerumus dalam keteledoran ini. Anda bisa menyaksikan seorang lelaki, bila ia menjumpai keluarganya, maka menjadi sosok yang akhlaknya buruk, sangat pelit dan sedikit sekali berbuat baik kepada mereka.

Tetapi, apabila bersama orang lain, maka engkau akan dihormati, akhlaknya melunak, jiwanya menjadi dermawan, ringan tangan. Tidak diragukan, laki-laki semacam ini adalah manusia yang terhalang dari taufiq Allah, menyimpang dari jalan yang lurus. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan keselamatan bagi kita dari hal itu" (Nailul Authar (6/360))

***

Sengaja keterangan ulama ini dikutip secara lengkap, sebab merupakan pesan sangat berharga dari beliau bagi para suami dan ayah, yang banyak lalai dari budi pekerti luhur dalam bergaul dengan keluarga.

Anda bisa saksikan, berapa banyak lelaki sangat akrab bersama rekan sejawatnya. Namun tatkala kembali ke rumah, ia berubah menjadi manusia yang bakhil, lagi menakutkan.

Padahal, semestinya, pihak yang paling pantas menerima kebaikan maupun kelembutannya adalah keluarganya.

Pepatah mengatakan, al aqrabin aula bil ma'ruf. Artinya, kaum kerabat paling utama menerima kebaikan.

Jadi, keluarga harus disikapi dengan penuh kasih sayang, kontrol yang baik, sabar terhadap kesalahan dan kekeliruan mereka, serta berusaha mengoreksi kesalahan dengan cara elegan, penuh hikmah, sebagaimana yang ia tunjukkan kepada orang lain di luar rumah.

= KENALILAH LELAKI MELALUI INTERAKSINYA DENGAN KELUARGANYA =

Sebuah kaidah mengatakan, seseorang akan mudah dikenali di rumah daripada di luar rumah. Penjelasannya, ia tidak sulit bersikap pura-pura di luar rumah, memerankan karakter yang berbeda dari karakter aslinya.

Orang yang terbiasa kasar, bisa menampilkan karakter yang simpatik, sabar terhadap kesalahan orang lain di luar rumah. Karena kebersamaannya dengan orang lain di luar rumah sejenak. Bisa cuma setengah jam atau hanya satu jam.

Bersama mereka, orang dapat bersandiwara seperti yang dilakukan para hipokrit dan pegawai-pegawai.

Memperlihatkan budi pekerti yang baik, jauh dari tindakan yang tak bermoral. Berbeda saat di rumah, ia akan susah memerankan dramanya sepanjang waktu. Sebab waktunya lama. Kesabarannya untuk bermuka dua akan terkikis seiring dengan perjalanan detik demi detik, sehingga akan kembali kepada kepribadian aslinya. Disebutkan oleh pepatah, kepura-puraan akan terkalahkan oleh sikap bawaan.

Terkadang, sikap yang berpura-pura bermuka baik dalam waktu yang sementara bisa dilewatinya dengan sukses, seperti perilaku sejumlah lelaki yang kurang bermoral saat akan meminang seorang gadis.

Pihak lelaki memperlihatkan pribadi yang baik untuk menjaga imej, sehingga keburukan perangainya ditutupinya serapat mungkin. Pernikahanlah yang akan membongkarnya.

Sehingga tak mustahil dapat memicu timbulnya perceraian antara pasangan suami istri, karena adanya unsur tipuan dan kamuflase saat proses nazhor (perkenalan) sebelum pernikahan.

Jadi, di rumah, kepribadian seorang suami akan mudah diketahui. Apakah ia seorang pribadi yang lembut atau berperangai kasar ??? Apakah ia dermawan atau pelit ??? Apakah ia tenang atau orang yang mudah kalut ???

Pergaulan di rumah akan memberitahukan secara tepat keaslian karakter lelaki. Maka, kenalilah diri Anda saat berada di dalam rumah. Bagaimanakah kesabaran Anda saat berhadapan dengan anak-anak ??? Bagaimana sikap Anda menghadapi kelemahan istri ??? Bagaimana ketegaran Anda dalam memikul tanggung jawab keluarga ??? Orang yang tidak cakap memimpin rumah tangga, niscaya tidak mampu untuk mengarahkan umat manusia.

= TETANGGA JUGA MENJADI BAROMETER =

Semakna dengan hadits di atas, yaitu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda, yang artinya : "Sebaik-baik kawan adalah orang yang paling baik kepada kawannya. Dan sebaik-baik tetangga adalah orang yang paling baik kepada tetangganya" (HR. At-Tirmidzi No. 1944 dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Keberadaan tetangga atau para koleganya tidak berbeda dengan anggota keluarga dalam mempengaruhi kepribadian seseorang.

Saking seringnya berinteraksi, mereka bisa mengetahui dan meneropong rahasianya yang tidak diketahui oleh orang yang masih asing terhadap dirinya. Kebaikannya dibuktikan dengan besarnya kesabaran dirinya saat menghabiskan waktu bersama tetangga atau para koleganya.

Oleh karena itu, para tetangga dan kawan tidak akan melontarkan pujian dan sanjungan, kecuali setelah mereka melihat cara pergaulan yang baik dan moral yang luhur pada dirinya.

Maka, kembali kepada sebuah pedoman, seseorang tidak bisa dikenali dengan baik kecuali melalui pergaulan. Rahasia ini hanya berada di tangan keluarga, tetangga dan sahabat dekat.

Ada orang yang sangat pemalu, lembek, cengeng terhadap sebuah gangguan, sehingga ia mengisolasi diri dari masyarakatnya. Orang-orang pun menilainya sebagai pribadi yang pendiam, mulia, mulutnya terjaga dari ghibah.

Tetapi, ternyata penilaian ini bertolak belakang. Karena, realitanya, kepada keluarganya ia bersikap kasar, suka menyakiti anggota keluarga lainnya. Dia tidak mampu menampilkan potret dirinya di masyarakat, lantaran rendah dirinya saat bertemu dengan orang-orang asing.

Dan, ini yang penting, kekerasan pribadi pada diri seseorang, sebenarnya muncul karena kesalahannya sendiri. Dia senang mengurung diri dari pergaulan luar. Orang-orang seperti ini, tidak mungkin dikenali dengan baik, kecuali melalui pengakuan anggota keluarganya.

Maka, hadits di atas merupakan sebuah hadits yang sangat penting. Kendati ringkas lafazhnya, tetapi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memberikan pedoman yang jelas untuk mengenal seseorang.

Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan Segala Kemuliaan. Curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, juga kepada para keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan semesta Alam.. aamiin Allahumma aamiin..

Baca Selengkapnya......

Surat Dari Anak Yang Diaborsi


Teruntuk Bundaku tersayang..

Dear Bunda..

Bagaimana kabar bunda hari ini ??? Semoga bunda baik-baik saja.. nanda juga di sini baik-baik saja bunda.. Allah sayang banget deh sama nanda..

Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda..

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat..

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.. tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda..

Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda.. badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik.. dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan..

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda.. karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam surga-Nya..

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini ???

Apa bunda tidak sayang sama nanda ??? Bunda tidak ingin mencium nanda ??? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan ???

Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang.. kenapa bunda malu ??? Karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram.. anak haram itu apa ya Allah ??? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah..

Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu ??? Kecuali nabi Adam dan nabi Isa ??? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang sah dan Allah ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam..

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih ??? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah ??? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda ??? Maaf ya bunda, nanda bawel banget..

Nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu. Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di surga..

Di situ banyak orang yang dibakar pake api bunda.. minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya.. yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate, serem banget bunda..

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya.. di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya..

Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.. nanda sayang bunda.. nanda kangen dan ingin bertemu bunda.. nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di surga.. nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang- orang itu..

Lalu, dengan lembut malaikat berkata.. nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di surga bersamamu, tulislah surat untuk mereka.. sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di surga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu..

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau bertaubat nasuha.. bunda taubat ya ??? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini.. nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang mahsyar... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda.. antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu.. tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, kalau bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian..

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.. biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda.. jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya keter-sia-siaan itu..

Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Sudah dulu ya bunda.. nanda mau main-main dulu di surga.. nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini.. nanda sayang banget sama bunda.. muach !!!

Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan Segala Kemuliaan. Curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, juga kepada para keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan semesta Alam.. aamiin Allahumma aamiin..

Sumber

Baca Selengkapnya......

Biaya Nafas Hidup Manusia


Sahabat pernakah kita menanyakan harga Oksigen di apotik?
Jika belum tau +/- Rp.25 Ribu / liter

Sahabat pernakah kita menanyakan harga Nitrogen ke apotik?
Jika belum tau +/- Rp.9950/ liter

Tahukah kita bahwa dalam sehari manusia menghirup 2880 liter Oksigen dan 11.376 liter Nitrogen. Jika dihargai dengan Rupiah maka Oksigen dan Nitrogen yang kita hirup akan mencapai Rp.170 jutaan/hari/manusia

Jika dalam satu hari kita hitung Rp.170 juta. Maka dalam sebulan sekitar Rp.5.1M/orang

Orang yang paling KAYA di dunia ini pun tidak akan sanggup membiayai biaya nafas hidupnya dan Allah SWT memberikan pada kita secara GRATIS!

Masihkah ada yang menghalangi untuk bersyukur, meninggalkan perintah-Nya serta melalaikan kewajiban kita sebagai hamba2Nya?

Sumber

Baca Selengkapnya......